Pada 1 Agustus, pasar saham Amerika Serikat dibuka dengan tren turun, dengan indeks utama mengalami penurunan dalam berbagai tingkat. Indeks rata-rata industri Dow Jones turun 371 poin, indeks S&P 500 turun 0,99%, dan indeks komposit Nasdaq turun 1,3%. Tren ini terkait dengan revisi besar data pekerjaan non-pertanian yang baru dirilis, yang memicu kekhawatiran investor terhadap prospek ekonomi.
Perlu dicatat bahwa kinerja perusahaan teknologi besar bervariasi. Harga saham Apple naik 1,7% meskipun dalam kondisi berlawanan, berkat laporan kuartal ketiga yang menunjukkan peningkatan pendapatan dan laba. Sebaliknya, harga saham Amazon turun 7%, yang terutama disebabkan oleh pertumbuhan bisnis komputasi awannya yang secara signifikan tertinggal dari pesaing, mengecewakan para investor.
Pasar cryptocurrency juga terpengaruh oleh fluktuasi ini. Harga cryptocurrency utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana mengalami fluktuasi, mencerminkan sikap hati-hati para investor di tengah kondisi ekonomi saat ini.
Sementara itu, Indeks Nasdaq Golden Dragon China turun 1,9%, menunjukkan bahwa saham Tiongkok juga tidak luput dari penyesuaian pasar kali ini. Fenomena ini mungkin terkait dengan ketidakpastian ekonomi global serta perubahan dalam hubungan Tiongkok-AS.
Secara keseluruhan, kinerja pembukaan pasar kali ini mencerminkan reaksi sensitif investor terhadap data ekonomi, serta pandangan yang berbeda tentang prospek berbagai industri dan perusahaan. Dalam lingkungan ekonomi yang kompleks saat ini, pasar mungkin akan terus berfluktuasi, dan investor perlu memantau indikator ekonomi dan laporan kinerja perusahaan dengan cermat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pada 1 Agustus, pasar saham Amerika Serikat dibuka dengan tren turun, dengan indeks utama mengalami penurunan dalam berbagai tingkat. Indeks rata-rata industri Dow Jones turun 371 poin, indeks S&P 500 turun 0,99%, dan indeks komposit Nasdaq turun 1,3%. Tren ini terkait dengan revisi besar data pekerjaan non-pertanian yang baru dirilis, yang memicu kekhawatiran investor terhadap prospek ekonomi.
Perlu dicatat bahwa kinerja perusahaan teknologi besar bervariasi. Harga saham Apple naik 1,7% meskipun dalam kondisi berlawanan, berkat laporan kuartal ketiga yang menunjukkan peningkatan pendapatan dan laba. Sebaliknya, harga saham Amazon turun 7%, yang terutama disebabkan oleh pertumbuhan bisnis komputasi awannya yang secara signifikan tertinggal dari pesaing, mengecewakan para investor.
Pasar cryptocurrency juga terpengaruh oleh fluktuasi ini. Harga cryptocurrency utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana mengalami fluktuasi, mencerminkan sikap hati-hati para investor di tengah kondisi ekonomi saat ini.
Sementara itu, Indeks Nasdaq Golden Dragon China turun 1,9%, menunjukkan bahwa saham Tiongkok juga tidak luput dari penyesuaian pasar kali ini. Fenomena ini mungkin terkait dengan ketidakpastian ekonomi global serta perubahan dalam hubungan Tiongkok-AS.
Secara keseluruhan, kinerja pembukaan pasar kali ini mencerminkan reaksi sensitif investor terhadap data ekonomi, serta pandangan yang berbeda tentang prospek berbagai industri dan perusahaan. Dalam lingkungan ekonomi yang kompleks saat ini, pasar mungkin akan terus berfluktuasi, dan investor perlu memantau indikator ekonomi dan laporan kinerja perusahaan dengan cermat.