Dalam pasar keuangan, strategi posisi bergulir dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan, tetapi efektivitasnya bervariasi tergantung pada jenis perdagangan. Strategi ini tidak berlaku secara universal, tetapi memerlukan analisis dan penyesuaian yang cermat terhadap karakteristik pasar yang berbeda.
Sebagai contoh, dengan emas dan minyak mentah, komoditas ini biasanya menunjukkan karakteristik fluktuasi berkali-kali dalam sehari, seringkali muncul tren satu arah yang jelas setelah fase konsolidasi. Pada fase fluktuasi yang berulang ini, posisi yang digulung dapat meningkatkan biaya dan risiko perdagangan. Yang lebih penting, ketika pasar akhirnya membentuk tren, sering kali sulit untuk menemukan momen yang ideal untuk menambah posisi.
Tanpa adanya berita besar yang memicu, pergerakan harga dari komoditas ini biasanya sulit untuk bertahan. Mengambil posisi tambahan secara sembrono saat profit mengambang dapat menyebabkan keuntungan yang telah terakumulasi sebelumnya cepat menghilang. Sebaliknya, beberapa pasangan mata uang lebih cocok untuk menerapkan strategi rolling position. Misalnya, euro terhadap dolar AS, pergerakannya sering kali menunjukkan pola "tiga langkah maju dua langkah mundur" atau "dua langkah maju satu langkah mundur", yang dapat mempertahankan keberlangsungan relatif lama, memberikan ruang operasi yang baik untuk strategi rolling position.
Bagi investor, pemahaman mendalam tentang karakteristik berbagai jenis instrumen perdagangan sangat penting. Dalam merumuskan strategi perdagangan, perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti pola volatilitas pasar, likuiditas, dan sensitivitas terhadap faktor eksternal. Hanya dengan memahami karakteristik pasar secara menyeluruh, kita dapat lebih baik menerapkan strategi seperti posisi bergulir, menangkap peluang keuntungan dalam fluktuasi harga, sambil secara efektif mengendalikan risiko.
Secara keseluruhan, perdagangan yang sukses tidak hanya memerlukan penguasaan berbagai strategi, tetapi juga memerlukan wawasan mendalam tentang pasar. Investor harus terus belajar dan berlatih, menyesuaikan strategi secara fleksibel berdasarkan perubahan pasar, untuk mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar keuangan yang kompleks dan berubah-ubah.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
4
Bagikan
Komentar
0/400
OfflineValidator
· 23jam yang lalu
Jangan terlalu lama berdebat, semua hanya omong kosong di atas kertas.
Lihat AsliBalas0
MoonBoi42
· 23jam yang lalu
pro yang dibicarakan benar, saya sudah belajar.
Lihat AsliBalas0
ZKProofster
· 23jam yang lalu
secara teknis, strategi rollover ini hanyalah martingale yang dikemas ulang dengan langkah tambahan... smh
Dalam pasar keuangan, strategi posisi bergulir dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan, tetapi efektivitasnya bervariasi tergantung pada jenis perdagangan. Strategi ini tidak berlaku secara universal, tetapi memerlukan analisis dan penyesuaian yang cermat terhadap karakteristik pasar yang berbeda.
Sebagai contoh, dengan emas dan minyak mentah, komoditas ini biasanya menunjukkan karakteristik fluktuasi berkali-kali dalam sehari, seringkali muncul tren satu arah yang jelas setelah fase konsolidasi. Pada fase fluktuasi yang berulang ini, posisi yang digulung dapat meningkatkan biaya dan risiko perdagangan. Yang lebih penting, ketika pasar akhirnya membentuk tren, sering kali sulit untuk menemukan momen yang ideal untuk menambah posisi.
Tanpa adanya berita besar yang memicu, pergerakan harga dari komoditas ini biasanya sulit untuk bertahan. Mengambil posisi tambahan secara sembrono saat profit mengambang dapat menyebabkan keuntungan yang telah terakumulasi sebelumnya cepat menghilang. Sebaliknya, beberapa pasangan mata uang lebih cocok untuk menerapkan strategi rolling position. Misalnya, euro terhadap dolar AS, pergerakannya sering kali menunjukkan pola "tiga langkah maju dua langkah mundur" atau "dua langkah maju satu langkah mundur", yang dapat mempertahankan keberlangsungan relatif lama, memberikan ruang operasi yang baik untuk strategi rolling position.
Bagi investor, pemahaman mendalam tentang karakteristik berbagai jenis instrumen perdagangan sangat penting. Dalam merumuskan strategi perdagangan, perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti pola volatilitas pasar, likuiditas, dan sensitivitas terhadap faktor eksternal. Hanya dengan memahami karakteristik pasar secara menyeluruh, kita dapat lebih baik menerapkan strategi seperti posisi bergulir, menangkap peluang keuntungan dalam fluktuasi harga, sambil secara efektif mengendalikan risiko.
Secara keseluruhan, perdagangan yang sukses tidak hanya memerlukan penguasaan berbagai strategi, tetapi juga memerlukan wawasan mendalam tentang pasar. Investor harus terus belajar dan berlatih, menyesuaikan strategi secara fleksibel berdasarkan perubahan pasar, untuk mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar keuangan yang kompleks dan berubah-ubah.