Pada Mei 2021, salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, melakukan tindakan mengejutkan dengan menghancurkan 410 triliun Token SHIB, yang sekitar 40% dari total pasokan. Pada saat yang sama, ia menyumbangkan 50 triliun SHIB senilai lebih dari 1 miliar USD kepada dana bantuan COVID-19 di India.
Tindakan ini memicu reaksi besar di dunia cryptocurrency, tidak hanya menjadi salah satu tindakan amal terbesar dalam sejarah cryptocurrency, tetapi juga meletakkan posisi abadi bagi Token SHIB. Keputusan Buterin menunjukkan potensi teknologi blockchain untuk berperan dalam krisis global, sekaligus memicu pemikiran tentang arah perkembangan masa depan cryptocurrency.
Peristiwa ini tidak hanya mencerminkan semangat kemurahan hati komunitas cryptocurrency, tetapi juga menyoroti kemampuan keuangan terdesentralisasi untuk cepat menggerakkan sumber daya secara global. Ini memberikan contoh kuat tentang bagaimana cryptocurrency dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan nyata, mendorong diskusi tentang penerapan teknologi blockchain dalam bidang amal dan kegiatan sosial.
Seiring dengan perkembangan berkelanjutan dari ekosistem SHIB, peristiwa tonggak ini masih dianggap sebagai momen kunci dalam perjalanan perkembangannya. Ini tidak hanya mengubah ekonomi token SHIB, tetapi juga memberikannya pengakuan dan dukungan yang lebih luas. Kisah ini mengingatkan kita bahwa dalam dunia cryptocurrency yang berkembang pesat, inovasi dan amal dapat berjalan seiring dan bersama-sama berkontribusi untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Bagikan
Komentar
0/400
SpeakWithHatOn
· 18jam yang lalu
Banyak sekali koin enkripsi yang dihancurkan.
Lihat AsliBalas0
HodlNerd
· 22jam yang lalu
sebenarnya pembakaran ini menciptakan skenario teori permainan yang menarik... bullish af pada dampak psikologis ngl
Pada Mei 2021, salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, melakukan tindakan mengejutkan dengan menghancurkan 410 triliun Token SHIB, yang sekitar 40% dari total pasokan. Pada saat yang sama, ia menyumbangkan 50 triliun SHIB senilai lebih dari 1 miliar USD kepada dana bantuan COVID-19 di India.
Tindakan ini memicu reaksi besar di dunia cryptocurrency, tidak hanya menjadi salah satu tindakan amal terbesar dalam sejarah cryptocurrency, tetapi juga meletakkan posisi abadi bagi Token SHIB. Keputusan Buterin menunjukkan potensi teknologi blockchain untuk berperan dalam krisis global, sekaligus memicu pemikiran tentang arah perkembangan masa depan cryptocurrency.
Peristiwa ini tidak hanya mencerminkan semangat kemurahan hati komunitas cryptocurrency, tetapi juga menyoroti kemampuan keuangan terdesentralisasi untuk cepat menggerakkan sumber daya secara global. Ini memberikan contoh kuat tentang bagaimana cryptocurrency dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan nyata, mendorong diskusi tentang penerapan teknologi blockchain dalam bidang amal dan kegiatan sosial.
Seiring dengan perkembangan berkelanjutan dari ekosistem SHIB, peristiwa tonggak ini masih dianggap sebagai momen kunci dalam perjalanan perkembangannya. Ini tidak hanya mengubah ekonomi token SHIB, tetapi juga memberikannya pengakuan dan dukungan yang lebih luas. Kisah ini mengingatkan kita bahwa dalam dunia cryptocurrency yang berkembang pesat, inovasi dan amal dapat berjalan seiring dan bersama-sama berkontribusi untuk membangun masa depan yang lebih baik.