Baru-baru ini, Ketua The Federal Reserve (FED) Powell menyatakan dalam sebuah pidato publik bahwa kebijakan moneter saat ini berada pada tingkat yang tepat, tidak menghambat perkembangan ekonomi, dan pada saat yang sama mengendalikan inflasi dengan cukup baik. Ia menunjukkan bahwa meskipun tingkat inflasi masih lebih tinggi dari target yang diharapkan, kondisi ketenagakerjaan pada dasarnya sesuai dengan ekspektasi. Dalam situasi ini, kebijakan moneter seharusnya memainkan peran pen抑制.
Mengenai pertanyaan apakah suku bunga akan diturunkan mulai September, Powell menolak untuk memberikan komitmen, menekankan bahwa keputusan akan berdasarkan data ekonomi saat itu. Ketika ditanya apakah tekanan dari Trump akan mempengaruhi independensi The Federal Reserve (FED), Powell dengan tegas menyatakan bahwa bank sentral yang independen adalah demi kepentingan publik, dan harus terus dipertahankan dan dihormati.
Namun, Trump memiliki pandangan yang berbeda terhadap kebijakan The Federal Reserve (FED). Dia percaya bahwa suku bunga seharusnya diturunkan ketika ada arus besar dana masuk dan tidak ada inflasi. Trump menunjukkan bahwa untuk setiap satu persen suku bunga yang dipertahankan, Amerika harus membayar bunga tambahan sebesar 365 miliar dolar. Dia mengkritik keputusan The Federal Reserve (FED) yang selalu terlambat dan menyatakan bahwa tidak ada yang tahu mengapa penurunan suku bunga tidak pasti akan terjadi pada bulan September.
Trump juga membandingkan kondisi ekonomi Amerika dengan negara-negara lain, mengklaim bahwa ekonomi Amerika jauh lebih baik daripada negara mana pun di dunia, dan jauh lebih unggul. Dia menyebutkan bahwa Eropa telah memangkas suku bunga sebanyak 11 kali, sementara Amerika masih mempertahankan tingkat suku bunga yang tinggi.
Polemik tentang kebijakan moneter ini mencerminkan perbedaan antara pengambil keputusan dan pemimpin politik, serta menyoroti tantangan dalam merumuskan kebijakan yang tepat di tengah lingkungan ekonomi yang kompleks.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
7
Bagikan
Komentar
0/400
CoconutWaterBoy
· 21jam yang lalu
Penurunan suku bunga tergantung pada suasana hati sang paman~
Lihat AsliBalas0
MevShadowranger
· 08-01 01:42
shorting adalah pantas untuk dihantam dengan pancake
Lihat AsliBalas0
HodlBeliever
· 07-31 19:48
Posisi 40% stablecoin adalah solusi terbaik.
Lihat AsliBalas0
bridge_anxiety
· 07-31 19:47
Penurunan suku bunga? Kita lihat lagi pada bulan September.
Lihat AsliBalas0
SchrodingerAirdrop
· 07-31 19:38
Pemotongan suku bunga tidak mungkin terjadi
Lihat AsliBalas0
airdrop_huntress
· 07-31 19:34
The Federal Reserve (FED) juga terlalu manis ya
Lihat AsliBalas0
TokenomicsTinfoilHat
· 07-31 19:21
Menurunkan suku bunga hanya untuk melihatnya beraksi.
Baru-baru ini, Ketua The Federal Reserve (FED) Powell menyatakan dalam sebuah pidato publik bahwa kebijakan moneter saat ini berada pada tingkat yang tepat, tidak menghambat perkembangan ekonomi, dan pada saat yang sama mengendalikan inflasi dengan cukup baik. Ia menunjukkan bahwa meskipun tingkat inflasi masih lebih tinggi dari target yang diharapkan, kondisi ketenagakerjaan pada dasarnya sesuai dengan ekspektasi. Dalam situasi ini, kebijakan moneter seharusnya memainkan peran pen抑制.
Mengenai pertanyaan apakah suku bunga akan diturunkan mulai September, Powell menolak untuk memberikan komitmen, menekankan bahwa keputusan akan berdasarkan data ekonomi saat itu. Ketika ditanya apakah tekanan dari Trump akan mempengaruhi independensi The Federal Reserve (FED), Powell dengan tegas menyatakan bahwa bank sentral yang independen adalah demi kepentingan publik, dan harus terus dipertahankan dan dihormati.
Namun, Trump memiliki pandangan yang berbeda terhadap kebijakan The Federal Reserve (FED). Dia percaya bahwa suku bunga seharusnya diturunkan ketika ada arus besar dana masuk dan tidak ada inflasi. Trump menunjukkan bahwa untuk setiap satu persen suku bunga yang dipertahankan, Amerika harus membayar bunga tambahan sebesar 365 miliar dolar. Dia mengkritik keputusan The Federal Reserve (FED) yang selalu terlambat dan menyatakan bahwa tidak ada yang tahu mengapa penurunan suku bunga tidak pasti akan terjadi pada bulan September.
Trump juga membandingkan kondisi ekonomi Amerika dengan negara-negara lain, mengklaim bahwa ekonomi Amerika jauh lebih baik daripada negara mana pun di dunia, dan jauh lebih unggul. Dia menyebutkan bahwa Eropa telah memangkas suku bunga sebanyak 11 kali, sementara Amerika masih mempertahankan tingkat suku bunga yang tinggi.
Polemik tentang kebijakan moneter ini mencerminkan perbedaan antara pengambil keputusan dan pemimpin politik, serta menyoroti tantangan dalam merumuskan kebijakan yang tepat di tengah lingkungan ekonomi yang kompleks.