Dalam membahas penggabungan kecerdasan buatan dan Web3, tantangan nyata yang kita hadapi bukanlah kemungkinan implementasi teknis, melainkan bagaimana membuat AI benar-benar memahami dan menginterpretasikan struktur data kompleks dari Blockchain. Informasi di dalam Blockchain bukanlah bahasa alami yang konvensional, melainkan merupakan struktur mesin yang unik. Model AI tidak membutuhkan data blok mentah, tetapi variabel yang telah diproses secara abstrak.
Dalam konteks ini, Chainbase lahir, berperan sebagai jembatan kunci antara AI dan Blockchain. Chainbase bukan sekadar alat indeks data sederhana, tetapi juga merupakan 'penerjemah' cerdas. Ia memanfaatkan teknologi AI untuk mengubah buku besar terdistribusi yang kompleks menjadi peta pengetahuan terstruktur, memungkinkan model AI untuk secara efektif memahami dan menganalisis perilaku dompet, status NFT, serta aliran aset lintas blok yang merupakan informasi penting.
Fungsi Chainbase dapat dibandingkan dengan versi Web3 dari LangChain, atau bisa dibilang sebagai Wolfram Alpha di dunia blockchain. Ini memberikan AI perspektif baru untuk menafsirkan dan memanfaatkan data blockchain.
Sementara itu, Chainbase memperkenalkan mekanisme token dialog inovatif. Mekanisme ini tidak hanya memotivasi pengguna untuk berbagi data yang berharga, tetapi juga memberikan cara bagi agen AI untuk membayar biaya pemanggilan. Melalui cara ini, data diubah menjadi aset logis yang dapat dilatih, dikendalikan, dan dilacak. Inovasi ini memecahkan tradisi pulau data, membangun ekosistem jaringan cerdas yang memiliki 'bahasa' bersama.
Melihat ke depan, jika kita mengharapkan AI menjadi peserta asli dalam ekosistem Web3, maka Chainbase jelas akan menjadi pemandu dan pendidik yang tak terpisahkan dalam proses ini. Ini sedang membuka dunia blockchain yang benar-benar baru untuk AI, memungkinkan integrasi yang sebenarnya antara kecerdasan dan teknologi desentralisasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
4
Bagikan
Komentar
0/400
MetaMisfit
· 18jam yang lalu
Ada sesuatu yang menarik
Lihat AsliBalas0
StablecoinGuardian
· 07-31 11:49
Kamu tidak mengerti bagaimana menerjemahkan data on-chain, kan?
Lihat AsliBalas0
CryptoAdventurer
· 07-31 11:40
Satu putaran lagi pemotongan suckers telah dimulai
Dalam membahas penggabungan kecerdasan buatan dan Web3, tantangan nyata yang kita hadapi bukanlah kemungkinan implementasi teknis, melainkan bagaimana membuat AI benar-benar memahami dan menginterpretasikan struktur data kompleks dari Blockchain. Informasi di dalam Blockchain bukanlah bahasa alami yang konvensional, melainkan merupakan struktur mesin yang unik. Model AI tidak membutuhkan data blok mentah, tetapi variabel yang telah diproses secara abstrak.
Dalam konteks ini, Chainbase lahir, berperan sebagai jembatan kunci antara AI dan Blockchain. Chainbase bukan sekadar alat indeks data sederhana, tetapi juga merupakan 'penerjemah' cerdas. Ia memanfaatkan teknologi AI untuk mengubah buku besar terdistribusi yang kompleks menjadi peta pengetahuan terstruktur, memungkinkan model AI untuk secara efektif memahami dan menganalisis perilaku dompet, status NFT, serta aliran aset lintas blok yang merupakan informasi penting.
Fungsi Chainbase dapat dibandingkan dengan versi Web3 dari LangChain, atau bisa dibilang sebagai Wolfram Alpha di dunia blockchain. Ini memberikan AI perspektif baru untuk menafsirkan dan memanfaatkan data blockchain.
Sementara itu, Chainbase memperkenalkan mekanisme token dialog inovatif. Mekanisme ini tidak hanya memotivasi pengguna untuk berbagi data yang berharga, tetapi juga memberikan cara bagi agen AI untuk membayar biaya pemanggilan. Melalui cara ini, data diubah menjadi aset logis yang dapat dilatih, dikendalikan, dan dilacak. Inovasi ini memecahkan tradisi pulau data, membangun ekosistem jaringan cerdas yang memiliki 'bahasa' bersama.
Melihat ke depan, jika kita mengharapkan AI menjadi peserta asli dalam ekosistem Web3, maka Chainbase jelas akan menjadi pemandu dan pendidik yang tak terpisahkan dalam proses ini. Ini sedang membuka dunia blockchain yang benar-benar baru untuk AI, memungkinkan integrasi yang sebenarnya antara kecerdasan dan teknologi desentralisasi.