[比推] Menurut laporan, seorang insinyur perangkat lunak dari sebuah platform perdagangan Aset Kripto di India yang sebelumnya mengalami kerugian sekitar 44,2 juta dolar AS akibat serangan, ditangkap karena membantu Hacker dalam serangan tersebut, meskipun tidak ada niat untuk melakukannya. Komputer karyawan tersebut disusupi oleh Hacker dengan alasan pekerjaan paruh waktu untuk menginstal malware, yang merupakan keylogger kompleks, di mana penyerang jarak jauh dapat mengekstrak kredensial masuk karyawan tersebut, sehingga dapat mengakses sistem internal platform tanpa izin, yang mengakibatkan pencurian sekitar 44 juta dolar AS koin. Perusahaan induk dari platform perdagangan Aset Kripto tersebut melaporkan pelanggaran ini kepada otoritas Bengaluru, yang memicu penyelidikan cybercrime besar-besaran, dan penyelidikan internal perusahaan menunjukkan bahwa karyawan tersebut menerima pendapatan paruh waktu sebesar 1,5 juta rupee.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Bagikan
Komentar
0/400
FOMOmonster
· 07-31 07:38
Pekerjaan paruh waktu terlalu berbahaya, ya?
Lihat AsliBalas0
SatoshiHeir
· 07-31 07:21
Dasar keamanan saja tidak paham
Lihat AsliBalas0
MEVHunterX
· 07-31 07:20
Sebuah celah keamanan yang sangat bodoh
Lihat AsliBalas0
GasGasGasBro
· 07-31 07:18
Pekerjaan paruh waktu terjebak di kedalaman yang paling dalam
Insinyur platform perdagangan India diretas, mengakibatkan 44,2 juta dolar AS Aset Kripto dicuri.
[比推] Menurut laporan, seorang insinyur perangkat lunak dari sebuah platform perdagangan Aset Kripto di India yang sebelumnya mengalami kerugian sekitar 44,2 juta dolar AS akibat serangan, ditangkap karena membantu Hacker dalam serangan tersebut, meskipun tidak ada niat untuk melakukannya. Komputer karyawan tersebut disusupi oleh Hacker dengan alasan pekerjaan paruh waktu untuk menginstal malware, yang merupakan keylogger kompleks, di mana penyerang jarak jauh dapat mengekstrak kredensial masuk karyawan tersebut, sehingga dapat mengakses sistem internal platform tanpa izin, yang mengakibatkan pencurian sekitar 44 juta dolar AS koin. Perusahaan induk dari platform perdagangan Aset Kripto tersebut melaporkan pelanggaran ini kepada otoritas Bengaluru, yang memicu penyelidikan cybercrime besar-besaran, dan penyelidikan internal perusahaan menunjukkan bahwa karyawan tersebut menerima pendapatan paruh waktu sebesar 1,5 juta rupee.