The Federal Reserve (FED) kembali mempertahankan Suku Bunga tidak berubah, ini sudah menjadi yang kelima kalinya secara berturut-turut tetap pada posisi ini. Ketua The Federal Reserve (FED) Powell dalam pidatonya menyatakan, apakah akan ada penurunan suku bunga pada bulan September masih belum pasti dan akan membuat keputusan berdasarkan data ekonomi. Pernyataan yang tampaknya kabur ini sebenarnya mencerminkan situasi ekonomi yang kompleks saat ini.

Situasi ekonomi Amerika Serikat saat ini sangat kompleks, dengan berbagai faktor yang saling terkait. Inflasi meskipun telah mereda, tetapi masih belum sepenuhnya terkendali dan bisa saja rebound kapan saja. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan perlambatan yang jelas, dengan aktivitas ekonomi yang lemah di paruh pertama tahun ini menjadi perhatian. Pasar tenaga kerja terlihat stabil, dengan tingkat pengangguran yang tetap pada level rendah, tetapi ini juga membawa dilema bagi para pembuat kebijakan: apakah mereka harus merangsang ekonomi atau terus menekan inflasi?

Menghadapi situasi ekonomi yang begitu kompleks, sikap hati-hati Powell dapat dimengerti. Dia seperti seorang pengemudi yang mengemudikan mobil dalam kondisi jalan yang rumit, dengan jalan di depan yang tidak jelas, hanya bisa memilih untuk menunggu dan melihat, ini merupakan langkah yang tidak terhindarkan sekaligus strategi yang paling aman saat ini.

Perlu dicatat bahwa dalam pertemuan kali ini muncul situasi yang jarang terjadi: dua anggota memberikan suara menolak, menganjurkan penurunan suku bunga. Situasi ini sangat jarang terjadi dalam lebih dari 30 tahun terakhir, menyoroti adanya perbedaan serius di dalam The Federal Reserve (FED). Perbedaan ini mirip dengan perselisihan dalam keluarga tentang masalah keuangan, di mana beberapa orang menganjurkan untuk berhemat, sementara yang lain berpikir bahwa konsumsi harus dirangsang. Sebagai 'kepala keluarga', Powell harus menyeimbangkan pendapat yang ada, menghindari kesalahan keputusan yang dapat membawa konsekuensi serius. Oleh karena itu, mempertahankan status quo menjadi solusi kompromi sementara, dan 'tidak bergerak' ini sebenarnya adalah pilihan tanpa daya setelah pertempuran sengit di dalam.

Secara keseluruhan, keputusan The Federal Reserve (FED) saat ini mencerminkan kompleksitas dan ketidakpastian situasi ekonomi. Sikap hati-hati Powell adalah respons terhadap keadaan ekonomi saat ini, sekaligus memberikan ruang untuk penyesuaian kebijakan di masa depan. Dalam beberapa bulan ke depan, perubahan data ekonomi akan menjadi faktor kunci yang menentukan arah kebijakan The Federal Reserve (FED).