Baru-baru ini, Gedung Putih mengumumkan sebuah laporan tentang Uang Digital yang sangat diikuti. Meskipun laporan ini tidak menimbulkan gelombang besar, tetap saja layak untuk kita bahas lebih dalam. Laporan ini terutama berfokus pada konten ringkasan dan arah makro, dan mungkin memiliki dampak langsung yang terbatas terhadap pasar.

Laporan tersebut menyebutkan beberapa poin kunci: memanfaatkan teknologi blockchain, melonggarkan regulasi secara moderat, mengadopsi Uang Digital, mendukung pengembangan koin stabil, serta melindungi legalitas aset virtual. Semua arah ini menunjukkan bahwa pemerintah sedang berusaha untuk membuat bidang aset digital menjadi lebih teratur dan sah. Perlu dicatat bahwa laporan tersebut tidak menyebutkan koin kripto tertentu.

Sementara itu, pernyataan terbaru Ketua Federal Reserve Powell terdengar cukup agresif. Mengingat pernyataan agresif terakhirnya yang menyebabkan harga Bitcoin turun drastis sekitar 5000 poin. Powell mengisyaratkan bahwa kemungkinan tidak ada penurunan suku bunga pada bulan Juli, dan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September juga kecil.

Sikap ini terutama didasarkan pada kondisi ekonomi saat ini: GDP menunjukkan tren naik, pasar kerja stabil, dan inflasi mengalami sedikit lonjakan. Dalam lingkungan ekonomi seperti itu, memang tidak terlalu tepat untuk menurunkan suku bunga.

Menggabungkan faktor-faktor di atas, dalam jangka pendek, Bitcoin mungkin akan melanjutkan tren penurunan. Bagi para investor, mengambil keuntungan pada posisi tinggi saat rebound mungkin merupakan pilihan yang bijaksana.

Namun, kita juga harus melihat bahwa sikap pemerintah terhadap blockchain dan Uang Digital sedang secara bertahap berubah, dan dalam jangka panjang, ini menguntungkan perkembangan seluruh industri. Investor yang mengikuti fluktuasi pasar jangka pendek juga tidak boleh mengabaikan tren penting ini.