Akhir-akhir ini, fokus pasar keuangan kembali tertuju pada arah kebijakan The Federal Reserve (FED). Tom Graff, Chief Investment Officer dari Facet, menunjukkan bahwa Bank Sentral AS menghadapi lingkungan ekonomi yang kompleks, dan perlu mencari keseimbangan antara pengendalian inflasi dan stimulasi pertumbuhan ekonomi.
Meskipun Gedung Putih tidak secara langsung menekan The Federal Reserve (FED), tetapi kinerja pasar tenaga kerja yang lemah telah menarik perhatian tinggi dari para pembuat kebijakan Bank Sentral. Dalam pertemuan terbaru The Federal Reserve (FED), dua pejabat, Waller dan Bowman, secara tegas menyatakan menentang mempertahankan tingkat suku bunga saat ini, melainkan mendukung langkah penurunan suku bunga. Sikap ini mungkin menjadi pertanda untuk pertemuan kebijakan pada bulan September, bahkan menunjukkan kemungkinan adanya 1 hingga 2 tindakan penurunan suku bunga lagi tahun ini.
Namun, proses pengambilan keputusan oleh The Federal Reserve (FED) tidaklah mulus. Komentar terus-menerus dari Trump mengenai kebijakan suku bunga, tanpa diragukan lagi, meningkatkan kesulitan komunikasi antara The Federal Reserve (FED) dan pasar. Jika data ketenagakerjaan terus memburuk, bayangan resesi ekonomi mungkin akan semakin tebal. Dalam situasi ini, setiap keputusan yang diambil oleh ketua The Federal Reserve (FED) Powell akan diperiksa dengan ketat, dan setiap tindakan penurunan suku bunga dapat diartikan sebagai menyerah pada tekanan politik.
The Federal Reserve (FED) sedang berjalan di atas tali, di satu sisi ada risiko inflasi, di sisi lain ada kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi. Bagaimana menemukan titik keseimbangan yang tepat di antara keduanya akan menjadi faktor kunci yang menentukan arah ekonomi Amerika Serikat di masa depan. Terlepas dari keputusan akhir, setiap langkah yang diambil oleh The Federal Reserve (FED) akan mempengaruhi pasar keuangan global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
2
Bagikan
Komentar
0/400
ReverseTradingGuru
· 18jam yang lalu
Menurunkan suku bunga akan sangat merugikan.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunter007
· 07-30 19:47
Sudah turun suku bunga lagi? Saya sudah menunggu momen ini cukup lama!
Akhir-akhir ini, fokus pasar keuangan kembali tertuju pada arah kebijakan The Federal Reserve (FED). Tom Graff, Chief Investment Officer dari Facet, menunjukkan bahwa Bank Sentral AS menghadapi lingkungan ekonomi yang kompleks, dan perlu mencari keseimbangan antara pengendalian inflasi dan stimulasi pertumbuhan ekonomi.
Meskipun Gedung Putih tidak secara langsung menekan The Federal Reserve (FED), tetapi kinerja pasar tenaga kerja yang lemah telah menarik perhatian tinggi dari para pembuat kebijakan Bank Sentral. Dalam pertemuan terbaru The Federal Reserve (FED), dua pejabat, Waller dan Bowman, secara tegas menyatakan menentang mempertahankan tingkat suku bunga saat ini, melainkan mendukung langkah penurunan suku bunga. Sikap ini mungkin menjadi pertanda untuk pertemuan kebijakan pada bulan September, bahkan menunjukkan kemungkinan adanya 1 hingga 2 tindakan penurunan suku bunga lagi tahun ini.
Namun, proses pengambilan keputusan oleh The Federal Reserve (FED) tidaklah mulus. Komentar terus-menerus dari Trump mengenai kebijakan suku bunga, tanpa diragukan lagi, meningkatkan kesulitan komunikasi antara The Federal Reserve (FED) dan pasar. Jika data ketenagakerjaan terus memburuk, bayangan resesi ekonomi mungkin akan semakin tebal. Dalam situasi ini, setiap keputusan yang diambil oleh ketua The Federal Reserve (FED) Powell akan diperiksa dengan ketat, dan setiap tindakan penurunan suku bunga dapat diartikan sebagai menyerah pada tekanan politik.
The Federal Reserve (FED) sedang berjalan di atas tali, di satu sisi ada risiko inflasi, di sisi lain ada kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi. Bagaimana menemukan titik keseimbangan yang tepat di antara keduanya akan menjadi faktor kunci yang menentukan arah ekonomi Amerika Serikat di masa depan. Terlepas dari keputusan akhir, setiap langkah yang diambil oleh The Federal Reserve (FED) akan mempengaruhi pasar keuangan global.