Di era digital saat ini, privasi data dan kepemilikan menjadi topik hangat. Dengan perkembangan teknologi Web3, sebuah paradigma baru dalam pengolahan data sedang muncul, yang disebut "Data3". Konsep ini bertujuan untuk menggabungkan teknologi desentralisasi dengan pengolahan data, secara mendasar mengubah definisi dan praktik kepemilikan data.
Perbedaan Esensial antara Data3 dan Data Web2
Di era Web2, kepemilikan data pada dasarnya adalah menyerahkan salinan data kepada perusahaan, praktik ini sering mengakibatkan penyalahgunaan data dan penggandaan yang tidak teratur, pengguna kehilangan kontrol atas data mereka sendiri. Sementara itu, Data3 melalui inovasi teknologi memungkinkan perusahaan untuk menggunakan kunci secara aman untuk mengakses data pengguna, bukan menyalin data asli secara langsung. Proses ini divalidasi melalui kontrak pintar, memastikan semua izin akses adalah sah.
Berkat penyempurnaan infrastruktur blockchain publik, perusahaan dapat mengimplementasikan solusi Data3 lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan teknologi Web2. Beberapa pelanggan yang mengadopsi teknologi baru ini menyatakan bahwa mereka menghemat hingga 75% waktu saat membangun sistem terkait, menyoroti keunggulan teknologi desentralisasi dibandingkan dengan teknologi Web2 yang terpusat.
Data3 Meningkatkan Keterlibatan Pengguna
Kemunculan Data3 memberikan solusi baru untuk masalah penggunaan berlebihan Cookie pihak ketiga di era Web2. Di lingkungan Web2, pemrosesan data sering kali tidak transparan dan kurang memiliki dasar kepercayaan yang cukup. Sementara teknologi blockchain dan kontrak pintar di era Web3 menciptakan lingkungan pertukaran data yang tidak memerlukan kepercayaan, di mana semua pihak yang terlibat dapat dengan jelas memahami aturan yang harus mereka patuhi.
Seiring dengan semakin sempurnanya undang-undang privasi data di seluruh dunia, hak konsumen dalam mengendalikan data semakin diperhatikan. Teknologi Data3 memberikan solusi inovatif untuk transparansi data dengan memberikan kunci, memungkinkan konsumen untuk melihat data yang dimiliki perusahaan yang terkait dengan mereka.
Aliansi Data Memasuki Era Baru
Salah satu aplikasi penting dari teknologi Data3 adalah aliansi data, yang memungkinkan banyak pihak untuk berkolaborasi dan berbagi data, serta mewujudkan model ekonomi yang otomatis. Ini tidak hanya berlaku untuk kolaborasi antar perusahaan, tetapi juga memberikan kesempatan kepada konsumen untuk berpartisipasi.
Misalnya, ketika konsumen membeli produk merek tertentu di supermarket, hubungan antara konsumen, merek, dan supermarket dapat dicatat secara akurat. Di era Web2, untuk memungkinkan perusahaan yang berbeda memahami perilaku pengguna di perusahaan lain memerlukan operasi yang kompleks untuk melindungi privasi. Sementara itu, teknologi aliansi data dapat dengan cepat mewujudkan koneksi data sambil melindungi privasi, membantu perusahaan lebih memahami preferensi konsumen dan memberikan rekomendasi produk yang lebih tepat.
Data identitas adalah bidang lain yang sangat diperhatikan. Teknologi blockchain membuat data menjadi terbuka dan transparan, tetapi identitas konsumen tetap bisa anonim. Ini membawa tantangan dan peluang baru bagi perusahaan dalam pemasaran iklan. Teknologi aliansi data memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah mengintegrasikan data on-chain dan data tradisional, mencapai iklan dan rekomendasi yang lebih cerdas.
Prospek Aplikasi Data3
Saat ini, teknologi Data3 terutama diterapkan di bidang periklanan dan pemasaran merek. Seiring dengan penghapusan cookie pihak ketiga yang bertahap, industri periklanan menghadapi perubahan besar. Selain itu, jaringan media ritel dan bidang kesehatan juga merupakan arah aplikasi penting dari teknologi Data3, yang diperkirakan akan membawa lebih banyak peluang dan tantangan bagi industri ini.
Teknologi Data3 juga dapat digabungkan dengan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN) untuk mewujudkan interaksi yang tepat antara merek dan konsumen dalam skenario seperti jaringan media ritel. Gabungan ini dapat dengan mudah menyelesaikan tantangan integrasi data dalam lingkungan Web2 tradisional, memberikan informasi dan pengalaman yang lebih berharga bagi pengguna.
Prospek Masa Depan
Dengan perkembangan teknologi Data3 yang terus berlanjut, kita dapat mengharapkan lebih banyak aplikasi inovatif. Di masa depan, mungkin akan muncul platform berbagi data yang lebih nyaman, yang akan lebih memperkuat kolaborasi dan inovasi antara perusahaan dan konsumen. Pada saat yang sama, penerapan teknologi seperti bukti nol pengetahuan (ZKP) akan menyediakan lingkungan perhitungan data yang lebih cepat dan dapat diskalakan.
Selain itu, teknologi Data3 juga akan memberikan konsumen kemampuan untuk melihat bagaimana perusahaan menggunakan data mereka, yang akan mendorong perusahaan untuk memikirkan kembali nilai data dan cara interaksi dengan pelanggan, serta membawa transparansi dan kepercayaan yang lebih tinggi dalam berbagi data.
Dengan penerapan teknologi Data3 di lebih banyak bidang seperti ritel dan kesehatan, itu akan lebih lanjut mendukung pengembangan infrastruktur fisik terdesentralisasi, mengubah paradigma pemrosesan dan berbagi data dengan cara yang menghormati persetujuan pengguna, dan menciptakan nilai yang lebih besar bagi semua pihak terkait.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Data3 inovasi kepemilikan data Teknologi Web3 membentuk kembali paradigma pengolahan data
Data3: Perubahan Revolusioner Kepemilikan Data
Di era digital saat ini, privasi data dan kepemilikan menjadi topik hangat. Dengan perkembangan teknologi Web3, sebuah paradigma baru dalam pengolahan data sedang muncul, yang disebut "Data3". Konsep ini bertujuan untuk menggabungkan teknologi desentralisasi dengan pengolahan data, secara mendasar mengubah definisi dan praktik kepemilikan data.
Perbedaan Esensial antara Data3 dan Data Web2
Di era Web2, kepemilikan data pada dasarnya adalah menyerahkan salinan data kepada perusahaan, praktik ini sering mengakibatkan penyalahgunaan data dan penggandaan yang tidak teratur, pengguna kehilangan kontrol atas data mereka sendiri. Sementara itu, Data3 melalui inovasi teknologi memungkinkan perusahaan untuk menggunakan kunci secara aman untuk mengakses data pengguna, bukan menyalin data asli secara langsung. Proses ini divalidasi melalui kontrak pintar, memastikan semua izin akses adalah sah.
Berkat penyempurnaan infrastruktur blockchain publik, perusahaan dapat mengimplementasikan solusi Data3 lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan teknologi Web2. Beberapa pelanggan yang mengadopsi teknologi baru ini menyatakan bahwa mereka menghemat hingga 75% waktu saat membangun sistem terkait, menyoroti keunggulan teknologi desentralisasi dibandingkan dengan teknologi Web2 yang terpusat.
Data3 Meningkatkan Keterlibatan Pengguna
Kemunculan Data3 memberikan solusi baru untuk masalah penggunaan berlebihan Cookie pihak ketiga di era Web2. Di lingkungan Web2, pemrosesan data sering kali tidak transparan dan kurang memiliki dasar kepercayaan yang cukup. Sementara teknologi blockchain dan kontrak pintar di era Web3 menciptakan lingkungan pertukaran data yang tidak memerlukan kepercayaan, di mana semua pihak yang terlibat dapat dengan jelas memahami aturan yang harus mereka patuhi.
Seiring dengan semakin sempurnanya undang-undang privasi data di seluruh dunia, hak konsumen dalam mengendalikan data semakin diperhatikan. Teknologi Data3 memberikan solusi inovatif untuk transparansi data dengan memberikan kunci, memungkinkan konsumen untuk melihat data yang dimiliki perusahaan yang terkait dengan mereka.
Aliansi Data Memasuki Era Baru
Salah satu aplikasi penting dari teknologi Data3 adalah aliansi data, yang memungkinkan banyak pihak untuk berkolaborasi dan berbagi data, serta mewujudkan model ekonomi yang otomatis. Ini tidak hanya berlaku untuk kolaborasi antar perusahaan, tetapi juga memberikan kesempatan kepada konsumen untuk berpartisipasi.
Misalnya, ketika konsumen membeli produk merek tertentu di supermarket, hubungan antara konsumen, merek, dan supermarket dapat dicatat secara akurat. Di era Web2, untuk memungkinkan perusahaan yang berbeda memahami perilaku pengguna di perusahaan lain memerlukan operasi yang kompleks untuk melindungi privasi. Sementara itu, teknologi aliansi data dapat dengan cepat mewujudkan koneksi data sambil melindungi privasi, membantu perusahaan lebih memahami preferensi konsumen dan memberikan rekomendasi produk yang lebih tepat.
Data identitas adalah bidang lain yang sangat diperhatikan. Teknologi blockchain membuat data menjadi terbuka dan transparan, tetapi identitas konsumen tetap bisa anonim. Ini membawa tantangan dan peluang baru bagi perusahaan dalam pemasaran iklan. Teknologi aliansi data memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah mengintegrasikan data on-chain dan data tradisional, mencapai iklan dan rekomendasi yang lebih cerdas.
Prospek Aplikasi Data3
Saat ini, teknologi Data3 terutama diterapkan di bidang periklanan dan pemasaran merek. Seiring dengan penghapusan cookie pihak ketiga yang bertahap, industri periklanan menghadapi perubahan besar. Selain itu, jaringan media ritel dan bidang kesehatan juga merupakan arah aplikasi penting dari teknologi Data3, yang diperkirakan akan membawa lebih banyak peluang dan tantangan bagi industri ini.
Teknologi Data3 juga dapat digabungkan dengan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN) untuk mewujudkan interaksi yang tepat antara merek dan konsumen dalam skenario seperti jaringan media ritel. Gabungan ini dapat dengan mudah menyelesaikan tantangan integrasi data dalam lingkungan Web2 tradisional, memberikan informasi dan pengalaman yang lebih berharga bagi pengguna.
Prospek Masa Depan
Dengan perkembangan teknologi Data3 yang terus berlanjut, kita dapat mengharapkan lebih banyak aplikasi inovatif. Di masa depan, mungkin akan muncul platform berbagi data yang lebih nyaman, yang akan lebih memperkuat kolaborasi dan inovasi antara perusahaan dan konsumen. Pada saat yang sama, penerapan teknologi seperti bukti nol pengetahuan (ZKP) akan menyediakan lingkungan perhitungan data yang lebih cepat dan dapat diskalakan.
Selain itu, teknologi Data3 juga akan memberikan konsumen kemampuan untuk melihat bagaimana perusahaan menggunakan data mereka, yang akan mendorong perusahaan untuk memikirkan kembali nilai data dan cara interaksi dengan pelanggan, serta membawa transparansi dan kepercayaan yang lebih tinggi dalam berbagi data.
Dengan penerapan teknologi Data3 di lebih banyak bidang seperti ritel dan kesehatan, itu akan lebih lanjut mendukung pengembangan infrastruktur fisik terdesentralisasi, mengubah paradigma pemrosesan dan berbagi data dengan cara yang menghormati persetujuan pengguna, dan menciptakan nilai yang lebih besar bagi semua pihak terkait.