Dunia sedang menyambut sebuah perubahan ekonomi besar, yang memiliki teknologi blockchain sebagai inti. Ini bukan sekadar gelombang investasi sementara, melainkan sebuah struktur dasar ekonomi yang sedang secara bertahap terwujud. Dalam sistem ekonomi baru yang sedang muncul ini, Ethereum tanpa diragukan lagi telah menjadi platform lapisan pertama (Layer 1) yang paling unggul.

Meskipun Ethereum bukan pilihan terbaru atau paling ekonomis, stabilitas, keamanan, dan konsensus luasnya menjadikannya pilar utama dalam dunia blockchain. Ini mengingatkan kita pada protokol TCP/IP di era internet, meskipun kita tidak membahasnya setiap hari, keberadaannya sangat penting bagi seluruh ekosistem jaringan.

Bagi orang biasa, memiliki 10 Ether mungkin merupakan pilihan yang bijak. Dalam jangka panjang, ini bisa menjadi tiket penting untuk memasuki sistem ekonomi baru. Mengingat tren pertumbuhan populasi global dan batas jumlah node di jaringan Ethereum, memiliki 32 Ether mungkin akan menempatkan seseorang pada posisi penting di dunia blockchain di masa depan. Bahkan memiliki 10 Ether bisa membuat Anda menjadi peserta awal di dunia baru ini. Bahkan hanya 1 Ether, di masa depan bisa menjadi aset yang sulit dijangkau oleh banyak orang.

Singkatnya, 10 Ether mungkin mewakili status kelas menengah dalam sistem ekonomi baru, sedangkan 32 Ether mungkin menjadi simbol privilese. Menariknya, ada pendapat yang berpendapat bahwa pada tahun 2025, meskipun pasar saham AS mungkin mencapai rekor tertinggi, namun relatif terhadap nilai Ether, mungkin masih terlihat relatif murah.

Tentu saja, pandangan ini hanya untuk referensi dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi. Perkembangan teknologi blockchain dan pasar cryptocurrency masih menghadapi banyak ketidakpastian, kita perlu tetap berhati-hati dan memiliki sikap yang rasional.