Saat pasar turun, banyak orang merasa cemas, tetapi investor sejati melihatnya sebagai peluang. Emosi pasar seringkali bereaksi lebih cepat dan lebih ekstrem dibandingkan dengan fundamental. Namun, investor yang bijaksana fokus pada perkembangan nyata proyek, basis pengguna, dan potensi pertumbuhan di masa depan.

Ketika aset berada pada posisi rendah, kita tidak seharusnya membabi buta mengikuti tren naik atau turun, tetapi harus menyadari bahwa ini mungkin merupakan fase konsolidasi yang meletakkan dasar untuk pertumbuhan di masa depan. Nilai sejati sering kali terakumulasi dalam kesunyian.

Banyak investor enggan membeli di posisi rendah, bukan karena mereka tidak memahami logika investasi, tetapi karena takut menjadi "pembeli terakhir". Namun, jika diperhatikan dengan seksama, investor yang benar-benar sukses sering kali masuk pada saat-saat tersulit.

Sebagai investor yang rasional, kita seharusnya percaya pada penilaian kita sendiri, bukan terpengaruh oleh fluktuasi jangka pendek pasar. Jika pasar terus turun, itu justru bisa menjadi kesempatan baik untuk menambah posisi.

Investasi membutuhkan keberanian, dan yang lebih penting adalah kebijaksanaan. Tetap tenang saat pasar panik, dan melihat harapan saat orang lain pesimis, itulah ciri khas investor yang sukses. Ingat, investasi nilai sejati bukan mengikuti emosi pasar, tetapi bertindak tegas saat pasar meremehkan.