Dari perangkat lunak ke Blockchain: tokenisasi aset membuka era baru

Pada tahun 2011, sebuah artikel berjudul "Perangkat Lunak Menggigit Dunia" diterbitkan di salah satu surat kabar terkenal, yang mengemukakan pandangan yang menarik: perangkat lunak sedang mengubah dunia dengan kecepatan dan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pernyataan ini telah dibuktikan sepenuhnya selama lebih dari sepuluh tahun terakhir. Kita telah menyaksikan perkembangan internet yang pesat, lahirnya banyak raksasa teknologi dengan nilai pasar lebih dari seratus miliar. Saat ini, pandangan ini masih berlaku, kecerdasan buatan sedang membentuk kembali dunia dengan cara baru, bahkan ada yang mengemukakan pandangan "AI sedang menggigit perangkat lunak."

Dan sekarang, lebih dari sepuluh tahun setelah kelahiran teknologi Blockchain, kita sepertinya sedang menyambut "Blockchain mengubah dunia" yang dimulai dengan realisasi tokenisasi di pasar saham AS.

Meskipun tokenisasi saham di pasar saham AS bukanlah hal baru, pemain yang saat ini masuk tidak lagi terbatas pada perusahaan yang murni beroperasi di bidang kripto, tetapi telah meluas ke perusahaan internet terkenal. Baru-baru ini, sebuah platform perdagangan online terkenal mengumumkan peluncuran layanan perdagangan token saham berbasis jaringan Layer2 tertentu di Eropa, dan akan melakukan tokenisasi sebagian ekuitas perusahaan yang belum terdaftar, termasuk perusahaan penelitian AI terkenal dan perusahaan kedirgantaraan. Langkah ini telah menarik perhatian luas di kalangan keuangan dan mendorong harga saham perusahaan mencapai rekor tertinggi.

Saat ini, total nilai pasar kripto global sekitar 3,4 triliun dolar AS, sementara ukuran pasar saham global mencapai 135 triliun dolar AS, selisih hampir 40 kali lipat. Dengan kata lain, potensi ukuran pasar tokenisasi saham bisa mencapai 135 triliun dolar AS, dan seiring pertumbuhan kapitalisasi pasar, batasan ini akan terus meningkat. Namun, saat ini saham yang ditokenisasi mungkin hanya menyumbang kurang dari 0,1% dari total pasar, untuk mencapai pertumbuhan eksponensial yang sebenarnya, mungkin perlu melewati ambang 3%.

Ini adalah laut biru masa depan yang ditargetkan oleh perusahaan perdagangan baru yang muncul, serta titik pertumbuhan nyata dari teknologi Blockchain. Jika tren ini berlanjut, dampak yang dihasilkan oleh Blockchain dan cryptocurrency bisa setara dengan dampak dari "perangkat lunak menguasai dunia."

Diperkirakan 1-2 tahun ke depan akan menjadi periode perkembangan cepat di bidang ini. Lebih banyak perusahaan akan bergabung dalam kompetisi, dan perusahaan layanan keuangan tradisional juga akan terpaksa bertransformasi. Pintu untuk tren ini telah dibuka, tetapi tokenisasi saham bukanlah akhir dari aplikasi blockchain, melainkan hanya langkah penting.

Seorang tokoh terkenal di industri telah memprediksi bahwa pasar modal digital global diperkirakan akan tumbuh dari 20 triliun dolar AS menjadi 280 triliun dolar AS, sementara pasar aset digital (tidak termasuk Bitcoin) mungkin akan tumbuh dari 1 triliun dolar AS menjadi 590 triliun dolar AS.

Saat ini, kita menghadapi tiga titik balik penting: adopsi stablecoin secara global; pertumbuhan terus-menerus dari skala obligasi negara dan dana pasar uang yang terhubung ke blockchain (yaitu RWA yang banyak dibahas); serta dimulainya tokenisasi saham. Skala akhir dari prediksi di atas adalah pasar setelah semua aset ini terhubung ke blockchain, serta "tokenisasi segala sesuatu" yang mungkin tercapai. Dari STO yang ramai pada tahun 2018, hingga RWA dan tokenisasi saham saat ini, kita akhirnya telah mencapai titik kritis. Meskipun jalan ke depan panjang dan penuh tantangan, proses ini sudah dimulai.

Meskipun data ini tampak tidak dapat dijangkau saat ini, itu seperti meramalkan sepuluh tahun yang lalu bahwa Bitcoin akan mencapai 100.000 dolar AS, yang sama absurdnya. Dan sekarang, ia telah melampaui batas 110.000 dolar AS dan terus mencetak rekor baru.

Dalam waktu dekat, Blockchain sedang membentuk kembali cara penyajian aset dan cara transfer nilai, sementara apakah itu akan membentuk kembali cara penyampaian informasi masih harus dilihat. Sementara itu, AI sedang mengubah cara pengambilan informasi dan membawa transformasi produktivitas. Inovasi teknologi sekali lagi berada di ambang ledakan.

Menariknya, latar belakang teknologi Blockchain dan AI telah ada lebih dari 10 tahun, dari diabaikan hingga gelembung yang membesar, dan kemudian hingga perombakan nilai. Mungkin, saatnya untuk menyambut "teknologi yang mengganggu" ini.

Jadi, siapa yang akan menjadi pemain penting berikutnya yang memasuki bidang tokenisasi saham? Mari kita tunggu dan lihat.