Blockchain berkembang: medan ujian untuk kepercayaan dan nilai

Evolusi teknologi Blockchain, pada dasarnya, adalah eksplorasi mendalam tentang kepercayaan dan nilai. Konsensus terdesentralisasi dan perputaran nilai yang efisien membentuk inti dari Blockchain. Ketika teknologi ini bergerak dari konsep menuju aplikasi nyata, kita menyaksikan banyak proyek mengalami pasang surut. Menghadapi bentrokan antara idealisme teknologi dan hambatan realitas, serta kontradiksi antara visi ekosistem dan kesulitan pelaksanaan, ada yang memilih untuk menunggu, ada yang memilih untuk berinovasi, dan ada yang dengan sikap terbuka merangkul kemungkinan yang beragam.

Sebuah proyek Blockchain baru-baru ini mengeluarkan surat terbuka kepada komunitasnya, mereview perjalanan perkembangan sejak didirikan hingga saat ini, dan menjelaskan secara rinci arah dan visi perkembangan di masa depan. Proyek tersebut menekankan bahwa mereka berkomitmen untuk membangun ekosistem yang berputar secara mandiri, sambil mendorong optimalisasi teknologi dasar, dengan prinsip "nilai pengguna diutamakan" sebagai inti, menjelajahi bagaimana menerobos kerangka tradisional dalam pembangunan ekosistem blockchain, mencapai keberlanjutan ekosistem dan memaksimalkan hak-hak pengguna.

Tantangan dan Terobosan di Awal Kewirausahaan

Proyek ini berasal dari bagian penting dalam suatu ekosistem. Pada awal proyek, banyak sumber daya yang diinvestasikan, termasuk beberapa server yang beroperasi 24 jam non-stop, tetapi terjebak dalam kesulitan karena jaringan utama yang belum diluncurkan. Pada saat itu, banyak proyek ekosistem terkait memilih untuk tutup karena tidak bisa dilanjutkan, hanya sedikit yang bertahan juga mengalami kesulitan. Namun, tim proyek tidak menyerah, melainkan mencari celah dalam kesulitan, dan akhirnya meluncurkan bentuk proyek baru pada Agustus 2023, sebagai peningkatan dan transformasi dari proyek yang ada.

Meskipun server proyek asli masih beroperasi, proyek baru telah berkembang menjadi platform independen dan telah mencapai terobosan dalam arsitektur teknis dan desain ekosistem. Pada Februari 2025, proyek tersebut menginvestasikan dana besar untuk meluncurkan sebuah kota metaverse yang diproduksi dengan baik, yang tidak hanya menghormati ekosistem asli tetapi juga menunjukkan kekuatan teknis dan kemampuan inovatifnya. Kota virtual ini tidak hanya melambangkan rasa syukur terhadap masa lalu, tetapi juga menandakan bahwa proyek tersebut secara bertahap telah menemukan jalur pengembangan sendiri dalam eksplorasi.

Desain yang Mengutamakan Nilai Pengguna

Tim proyek menganalisis titik nyeri industri dalam pembangunan blockchain publik: Nilai blockchain publik tidak hanya terletak pada peluncuran mainnet, tetapi juga pada kemampuannya untuk mendukung operasi nyata ekosistem, mencapai keseimbangan antara pengembangan ekosistem, insentif node, dan peredaran pasar, serta akhirnya mencapai keberlanjutan. Ekosistem blockchain publik yang nyata tidak seharusnya dibatasi pada narasi simbolis "penambangan", tetapi harus membangun skenario aplikasi yang dapat diterapkan, model ekonomi yang dapat diverifikasi, serta mekanisme tata kelola komunitas yang berkelanjutan.

Tim proyek menunjukkan beberapa masalah kunci:

1. Jaringan utama tidak sama dengan jaringan nilai: jika jaringan utama tidak dapat mendukung kontrak pintar dan perputaran aset, maka pada dasarnya tetap merupakan eksperimen tertutup.
2. Pengguna tidak boleh dipandang sebagai pekerja data: Kontributor harus memperoleh hak yang layak mereka dapatkan melalui aturan yang transparan dan adil.
3. Ekosistem tidak sama dengan tumpukan fungsi: Skenario aplikasi memerlukan model ekonomi yang dapat diterapkan dan mekanisme penangkapan nilai pengguna.

Berdasarkan pemahaman ini, proyek ini mengadopsi "pemikiran desain terbalik" — pertama membangun skenario ekosistem sirkular, kemudian mengoptimalkan teknologi dasar, untuk mengatasi dua masalah inti yaitu keberlanjutan dan kepemilikan nilai pengguna.

Mekanisme Inovasi dan Matriks Ekosistem

Matrix ekosistem proyek terdiri dari 12 blok besar, yang membentuk beberapa ekosistem independen, dan saling terhubung melalui sistem daya komputasi yang terpadu, membentuk arsitektur kolaboratif. Inovasi utama meliputi:

1. "Penambangan Perhatian": Kontribusi perhatian pengguna dalam skenario sosial, kreasi, dan konsumsi dapat diukur melalui sistem nilai kredit dan sistem poin, dan diakui sebagai aset digital melalui Blockchain.

2. Strategi Pembukaan Jaringan Utama: Setelah jaringan utama diluncurkan, antarmuka dompet dan fungsi kontrak pintar akan dibuka, memastikan integrasi tanpa batas bagi pengembang ekosistem dan pengguna. Token yang dimiliki oleh pihak proyek akan dibuka secara ketat sesuai dengan proporsi pelepasan pengguna, menolak "pra-gali" dan "pemotongan tersembunyi".

3. Mode Aset Ganda: Sistem sirkulasi internal dan sistem sirkulasi eksternal saling mempromosikan, meningkatkan kemungkinan apresiasi token.

4. Matriks ekosistem yang kuat: 12 sektor yang masing-masing independen namun saling memberdayakan, membentuk roda pertumbuhan tiga dimensi "teknologi-skenario-pengguna".

Konsep Pengembangan Permainan Non-Nol

Proyek ini mendorong pemikiran "permainan non-zero-sum", menyarankan pengguna untuk mendiversifikasi penempatan guna menyebar risiko. Mereka berkomitmen untuk tidak meninggalkan proyek yang ada, membentuk hubungan simbiotik dengannya, dan mengundang pengguna untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekosistem serta berbagi keuntungan pertumbuhan.

Proyek menekankan untuk memenuhi janji dengan tindakan. Sejak lahir pada tahun 2023, iterasi teknologinya dan implementasi skenario tidak pernah terhenti, telah memenangkan kepercayaan banyak pengguna. Proyek menyatakan, hanya dengan kejujuran dan kekuatan, konsensus dan nilai yang berputar efisien, kepercayaan jangka panjang dapat diperoleh. Karena, esensi dari Blockchain adalah sebuah pertemuan tentang "kepercayaan" dan "nilai".