Dengan diluncurkannya "Peraturan Stablecoin" baru oleh pemerintah Wilayah Administratif Khusus Hong Kong, pasar Aset Kripto telah memasuki titik balik baru. Regulasi yang mulai berlaku pada 1 Agustus ini dianggap oleh banyak orang sebagai awal dari era "stablecoin berlisensi" di seluruh dunia, memicu diskusi luas di dalam dan luar industri.



Namun, di tengah sorakan, kita harus memeriksa dampak nyata dari peraturan baru ini terhadap pasar. Terutama bagi platform perdagangan over-the-counter (OTC), tantangan yang dibawa oleh peraturan baru tidak dapat diabaikan. Semua platform OTC, tanpa memandang ukuran, diharuskan untuk mengajukan lisensi. Platform yang tidak memperoleh lisensi akan diperintahkan untuk menghentikan operasi, dan pelanggar dapat menghadapi hukuman berat hingga 7 tahun penjara dan denda 5 juta HKD.

Aturan ini jelas akan berdampak besar pada ekosistem perdagangan Aset Kripto yang ada di Hong Kong. Bursa kecil dan toko penukaran yang tidak dapat memenuhi persyaratan modal 25 juta HKD atau tidak dapat membangun sistem anti pencucian uang (AML) dan mengenali pelanggan (KYC) yang sesuai, mungkin akan terpaksa keluar dari pasar. Beberapa analisis memprediksi bahwa ini dapat menyebabkan proporsi perdagangan stablecoin turun drastis dari 43% pada 2024 menjadi di bawah 15%.

Presiden Otoritas Moneter Hong Kong, Yu Weiwen, menekankan bahwa tujuan dari langkah-langkah regulasi ini adalah agar inovasi dapat berkembang dalam jalur yang aman, bukan untuk membatasi inovasi itu sendiri. Namun, apakah pembatasan yang begitu ketat benar-benar dapat membuka jalan bagi perkembangan masa depan stablecoin, atau justru akan menjadi batu sandungan bagi inovasi?

Penerapan peraturan baru ini tanpa diragukan lagi akan membentuk kembali pola pasar Aset Kripto di Hong Kong dan bahkan di seluruh dunia. Ini mungkin akan mengeliminasi beberapa peserta kecil yang tidak mematuhi aturan, sementara itu juga mungkin mendorong lembaga besar untuk lebih cepat beradaptasi dengan persyaratan kepatuhan. Namun, pada saat yang sama, kita juga perlu waspada terhadap dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh regulasi yang berlebihan, seperti melemahnya dorongan inovasi dan menurunnya vitalitas pasar.

Di masa depan, Hong Kong sebagai salah satu pusat keuangan global, bagaimana menemukan keseimbangan antara regulasi dan inovasi akan menjadi faktor kunci yang menentukan posisinya di pasar Aset Kripto global. Otoritas regulasi, pelaku pasar, dan investor perlu memperhatikan dengan seksama efektivitas pelaksanaan regulasi baru ini, dan selalu siap menghadapi kemungkinan perubahan pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 5
  • Bagikan
Komentar
0/400
ParallelChainMaxivip
· 07-30 06:21
Terlalu ketat dan kaku pasti merupakan jebakan
Lihat AsliBalas0
HappyMinerUnclevip
· 07-29 14:51
Ambang batasnya tinggi adalah hal yang baik
Lihat AsliBalas0
BlockDetectivevip
· 07-29 14:44
Pasar terlalu ketat, ya?
Lihat AsliBalas0
AllTalkLongTradervip
· 07-29 14:34
Regulasi terlalu ketat, ya?
Lihat AsliBalas0
BlockchainFoodievip
· 07-29 14:30
Regulasi baru ini perlu dipikirkan lebih matang.
Lihat AsliBalas0
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)