Shi Yongxin bukanlah seorang biksu Buddha yang memenuhi syarat, tetapi dia pasti adalah seorang CEO kelas atas yang memiliki keberanian, ketekunan, dan kemampuan.
Dia adalah seorang yang luar biasa, mengikuti guru butanya di usia 20-an, mengatasi berbagai kesulitan di kemudian hari, dan terus berinovasi dalam strategi bisnis Shaolin.
Sayang, untuk menjadi yang terkuat di dunia, sulit untuk tidak melakukan latihan yang bersih.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Artikel Caixin ini sangat bagus.
Shi Yongxin bukanlah seorang biksu Buddha yang memenuhi syarat, tetapi dia pasti adalah seorang CEO kelas atas yang memiliki keberanian, ketekunan, dan kemampuan.
Dia adalah seorang yang luar biasa, mengikuti guru butanya di usia 20-an, mengatasi berbagai kesulitan di kemudian hari, dan terus berinovasi dalam strategi bisnis Shaolin.
Sayang, untuk menjadi yang terkuat di dunia, sulit untuk tidak melakukan latihan yang bersih.