Gelombang DeSci muncul, apakah penelitian on-chain bisa menjadi MEME baru yang disukai?

Baru-baru ini, ilmu pengetahuan terdesentralisasi (DeSci) menjadi fokus pasar kripto. Konsep ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi Web3 untuk membangun infrastruktur publik, memfasilitasi penggalangan dana penelitian, berbagi pengetahuan, dan proses peninjauan yang terbuka dan transparan. Inti dari DeSci adalah membuka saluran pendanaan baru untuk proyek penelitian jangka panjang, menghubungkan dua bidang yang tampaknya tidak terkait: kripto dan penelitian.

Kebangkitan gelombang DeSci ini berasal dari serangkaian peristiwa besar. Investasi strategis oleh suatu platform perdagangan terhadap BIO Protocol, serta diskusi kolaboratif dari tokoh-tokoh terkenal di industri dalam acara terkait, telah membawa DeSci ke puncak perhatian. Pasar segera melahirkan gelombang DeSci, dengan beberapa proyek terkait memperoleh pertumbuhan yang signifikan. Beberapa orang di industri bahkan membandingkan tahap perkembangan DeSci saat ini dengan era DeFi pada awal tahun 2019, percaya bahwa ini memiliki potensi besar.

Namun, terdapat kontradiksi yang jelas antara keberlanjutan DeSci dan sifat pencarian keuntungan jangka pendek di bidang MEME. Proyek penelitian biasanya memerlukan investasi yang berkelanjutan dalam jangka panjang, sedangkan pasar kripto sering mengejar tren jangka pendek. Saat ini, perhatian pasar terhadap DeSci terutama terfokus pada platform penerbitan token proyek penelitian, yang mencerminkan preferensi investor untuk mendapatkan keuntungan dengan cepat.

Sebenarnya, DeSci bukanlah konsep yang sepenuhnya baru. Pada bulan Juli 2021, telah ada proyek organisasi otonomi terdesentralisasi (DAO) yang bertujuan untuk membiayai penelitian umur panjang. Meskipun proyek tersebut sempat menarik perhatian, perkembangan selanjutnya tidak berjalan sesuai harapan.

Tantangan lain yang dihadapi DeSci adalah keterasingan di bidang penelitian. Sistem penelitian tradisional sangat menghargai kerahasiaan data, yang bertentangan dengan konsep keterbukaan dan transparansi blockchain. Oleh karena itu, penerapan DeSci mungkin lebih cocok untuk topik penelitian yang memerlukan kolaborasi tinggi, memiliki siklus yang panjang, dan tingkat kesulitan yang tinggi.

Dari segi kinerja pasar, meskipun sektor DeSci baru-baru ini mengalami kenaikan, namun kapitalisasi pasar proyek terkait masih jauh di bawah proyek unggulan di sektor-sektor populer lainnya. Ini menunjukkan bahwa partisipasi lembaga besar dan investor terhadap DeSci masih terbatas.

Namun, dibandingkan dengan proyek MEME lainnya, DeSci memiliki keunggulan tertentu. Ini memiliki narasi yang lebih kuat dan dukungan fundamental, setiap terobosan penelitian dapat memperkuat proposisi nilainya. Selain itu, sikap terbuka bidang biomedis terhadap pembiayaan, serta potensi pengaruh lintas sektornya, semuanya memberikan kemungkinan untuk pengembangan masa depannya.

Dalam lingkungan pasar saat ini, proyek MEME telah menjadi pengangkut utama modal. Berbeda dengan jalur transmisi pasar bullish tradisional, aliran dana di pasar saat ini menunjukkan karakteristik baru. Dana institusi terutama mengalir ke ekosistem Bitcoin, sementara altcoin menghadapi krisis struktur penawaran dan permintaan. Dalam situasi ini, proyek MEME yang cepat masuk dan keluar serta efek kekayaan yang terkonsentrasi justru menonjol.

Kebangkitan pasar MEME mencerminkan bahwa pasar kripto sedang mengalami perubahan mendalam, termasuk perubahan dalam logika narasi, pola penyebaran, dan cara operasi. Pasar tampaknya lebih cenderung pada proyek yang adil, mandiri, dan dekat dengan nilai inti token. Kombinasi MEME dengan proyek penelitian mungkin mewakili bentuk daya saing baru.

Meskipun demikian, proyek MEME yang sukses masih jarang. Data menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil token MEME yang dapat mencapai nilai pasar yang tinggi. Bagi investor individu, tetap tangguh dan menghindari kerugian besar di pasar yang cepat berubah ini tetap menjadi pertimbangan utama.