AI dan enkripsi mendorong revolusi Bot: terobosan dan prospek masa depan humanoid
Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan revolusioner di bidang kecerdasan buatan sedang mengubah secara radikal pemahaman dan harapan orang terhadap Bot. Dengan perkembangan model bahasa besar multimodal, Bot secara bertahap memperoleh "otak" yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas kompleks. Munculnya model visual-bahasa-aksi (VLA) memungkinkan Bot untuk mengintegrasikan persepsi visual, pemahaman bahasa, dan tindakan fisik dalam kerangka komputasi yang terpadu. Terobosan teknologi ini membuka jalan untuk mewujudkan Bot humanoid umum.
Kemunculan robot ekonomi adalah titik balik penting lainnya. Ketika harga robot turun ke tingkat yang dapat dijangkau oleh keluarga biasa, kita dapat membayangkan dunia di mana pekerjaan fisik dan urusan sehari-hari sebagian besar dilakukan oleh robot. Teknologi robotika sedang berkembang dari bidang industri dan pergudangan ke pasar konsumen, yang berarti robot akan secara bertahap meresap ke dalam kehidupan sehari-hari kita.
Namun, untuk mewujudkan aplikasi luas dari Bot, masih ada beberapa bidang kunci yang perlu diatasi. Pertama adalah optimasi teknologi baterai, termasuk meningkatkan daya tahan dan mewujudkan pengisian daya secara mandiri. Kedua adalah optimasi latensi, memastikan Bot dapat merasakan dan merespons lingkungan dengan kecepatan yang mendekati reaksi manusia. Terakhir, pengumpulan data berkualitas tinggi sangat penting untuk melatih Bot yang lebih cerdas dan fleksibel.
Teknologi enkripsi juga memainkan peran penting dalam mendorong pengembangan Bot. Jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN) diharapkan dapat merevolusi infrastruktur pengisian daya dan mengoptimalkan keterlambatan pengendalian jarak jauh. Selain itu, teknologi enkripsi juga dapat memfasilitasi pengumpulan data berkualitas tinggi melalui mekanisme insentif.
Keamanan selalu menjadi perhatian utama dalam pengembangan teknologi robot. Seiring dengan meningkatnya otonomi robot, menjadi semakin penting untuk memastikan bahwa mereka tidak menjadi ancaman potensial. Mekanisme keamanan ekonomi, seperti lapisan koordinasi mesin terdesentralisasi dan jaringan re-staking pihak ketiga, sedang menyediakan solusi untuk membangun ekosistem robot yang aman dan dapat dipercaya.
Untuk mendorong penyebaran teknologi Bot, kita juga perlu menyempurnakan mekanisme pendanaan, sistem evaluasi, dan ekosistem pendidikan. Mengurangi hambatan pengembangan, membangun infrastruktur evaluasi yang berbasis pada skenario nyata, serta menyediakan sistem pendidikan yang terstruktur dan inklusif, semuanya adalah kunci untuk perkembangan bidang Bot di masa depan.
Dengan kematangan teknologi dan infrastruktur ini, kita dapat memprediksi bahwa robot manusia akan mengalami pertumbuhan eksplosif yang mirip dengan era Web2. Perkembangan proyek sumber terbuka, seperti OM1 yang bertujuan untuk menciptakan "sistem android versi robot", akan memudahkan generasi baru untuk memasuki bidang robot.
Dalam beberapa tahun ke depan, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa kekayaan sumber daya pendidikan robot akan sebanding dengan bidang AI. Dengan lebih banyak bakat yang masuk dan terobosan teknologi yang terus-menerus, robot humanoid diharapkan menjadi kekuatan penting yang mengubah cara kita hidup dalam waktu dekat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
22 Suka
Hadiah
22
3
Bagikan
Komentar
0/400
FloorPriceWatcher
· 07-21 05:28
Nanti AI bisa membantu saya mengelola lantai.
Lihat AsliBalas0
SeasonedInvestor
· 07-19 05:45
Sekali lagi menggambar kue, apakah kecerdasan buatan bisa menghasilkan uang?
Lihat AsliBalas0
screenshot_gains
· 07-19 05:23
Pekerja tidak akan bisa mempertahankan mangkuk nasi mereka.
Revolusi Robot Manusia yang Digerakkan oleh AI: Teknologi Enkripsi Membantu Terobosan dan Prospek Masa Depan
AI dan enkripsi mendorong revolusi Bot: terobosan dan prospek masa depan humanoid
Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan revolusioner di bidang kecerdasan buatan sedang mengubah secara radikal pemahaman dan harapan orang terhadap Bot. Dengan perkembangan model bahasa besar multimodal, Bot secara bertahap memperoleh "otak" yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas kompleks. Munculnya model visual-bahasa-aksi (VLA) memungkinkan Bot untuk mengintegrasikan persepsi visual, pemahaman bahasa, dan tindakan fisik dalam kerangka komputasi yang terpadu. Terobosan teknologi ini membuka jalan untuk mewujudkan Bot humanoid umum.
Kemunculan robot ekonomi adalah titik balik penting lainnya. Ketika harga robot turun ke tingkat yang dapat dijangkau oleh keluarga biasa, kita dapat membayangkan dunia di mana pekerjaan fisik dan urusan sehari-hari sebagian besar dilakukan oleh robot. Teknologi robotika sedang berkembang dari bidang industri dan pergudangan ke pasar konsumen, yang berarti robot akan secara bertahap meresap ke dalam kehidupan sehari-hari kita.
Namun, untuk mewujudkan aplikasi luas dari Bot, masih ada beberapa bidang kunci yang perlu diatasi. Pertama adalah optimasi teknologi baterai, termasuk meningkatkan daya tahan dan mewujudkan pengisian daya secara mandiri. Kedua adalah optimasi latensi, memastikan Bot dapat merasakan dan merespons lingkungan dengan kecepatan yang mendekati reaksi manusia. Terakhir, pengumpulan data berkualitas tinggi sangat penting untuk melatih Bot yang lebih cerdas dan fleksibel.
Teknologi enkripsi juga memainkan peran penting dalam mendorong pengembangan Bot. Jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN) diharapkan dapat merevolusi infrastruktur pengisian daya dan mengoptimalkan keterlambatan pengendalian jarak jauh. Selain itu, teknologi enkripsi juga dapat memfasilitasi pengumpulan data berkualitas tinggi melalui mekanisme insentif.
Keamanan selalu menjadi perhatian utama dalam pengembangan teknologi robot. Seiring dengan meningkatnya otonomi robot, menjadi semakin penting untuk memastikan bahwa mereka tidak menjadi ancaman potensial. Mekanisme keamanan ekonomi, seperti lapisan koordinasi mesin terdesentralisasi dan jaringan re-staking pihak ketiga, sedang menyediakan solusi untuk membangun ekosistem robot yang aman dan dapat dipercaya.
Untuk mendorong penyebaran teknologi Bot, kita juga perlu menyempurnakan mekanisme pendanaan, sistem evaluasi, dan ekosistem pendidikan. Mengurangi hambatan pengembangan, membangun infrastruktur evaluasi yang berbasis pada skenario nyata, serta menyediakan sistem pendidikan yang terstruktur dan inklusif, semuanya adalah kunci untuk perkembangan bidang Bot di masa depan.
Dengan kematangan teknologi dan infrastruktur ini, kita dapat memprediksi bahwa robot manusia akan mengalami pertumbuhan eksplosif yang mirip dengan era Web2. Perkembangan proyek sumber terbuka, seperti OM1 yang bertujuan untuk menciptakan "sistem android versi robot", akan memudahkan generasi baru untuk memasuki bidang robot.
Dalam beberapa tahun ke depan, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa kekayaan sumber daya pendidikan robot akan sebanding dengan bidang AI. Dengan lebih banyak bakat yang masuk dan terobosan teknologi yang terus-menerus, robot humanoid diharapkan menjadi kekuatan penting yang mengubah cara kita hidup dalam waktu dekat.