Baru-baru ini, dalam sebuah sidang pengadilan yang menarik perhatian, jaksa mengemukakan pendapat mengenai kasus sebuah platform perdagangan aset kripto dan pendirinya. Jaksa menunjukkan bahwa meskipun platform tersebut dan pendirinya memang mengambil beberapa langkah kepatuhan setelah diperhatikan oleh pihak penegak hukum, tindakan perbaikan setelahnya tersebut tidak cukup untuk dijadikan alasan untuk meringankan hukuman.
Jaksa menekankan bahwa meskipun mereka tidak menganggap terdakwa sebanding dengan tokoh-tokoh dalam kasus-kasus Aset Kripto terkenal lainnya, mereka tetap percaya bahwa hukuman yang lebih ringan dapat berdampak negatif pada seluruh industri. Ia menyatakan bahwa jika kasus-kasus semacam itu dikenakan hukuman percobaan, hal itu dapat mendorong orang lain untuk mengambil risiko, bahkan mendorong perilaku ilegal dalam skala yang lebih besar.
Perlu dicatat bahwa sebelumnya hakim utama telah menyatakan kecenderungan untuk mengadopsi saran dari kantor probation, yaitu menjatuhkan hukuman penjara 10 hingga 16 bulan kepada terdakwa, ditambah dengan masa pembebasan bersyarat 1 hingga 3 tahun. Kecenderungan ini kontras dengan pandangan jaksa, yang memicu perhatian luas dari publik terhadap hasil putusan akhir.
Proses persidangan dan hasil akhir kasus ini, tanpa diragukan lagi, akan memiliki dampak yang mendalam pada praktik kepatuhan industri aset kripto. Ini tidak hanya berkaitan dengan keputusan yang adil untuk kasus tersebut, tetapi juga melibatkan bagaimana mencari keseimbangan antara mendorong inovasi dan menjaga tatanan keuangan, yang merupakan masalah yang lebih makro.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
24 Suka
Hadiah
24
7
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidationWizard
· 07-20 07:11
Sangat menyedihkan, ya. Ini harus masuk.
Lihat AsliBalas0
HypotheticalLiquidator
· 07-18 17:59
Gelombang regulasi arbitrase Dilikuidasi ini memang tidak bisa dihindari.
Lihat AsliBalas0
LayerZeroHero
· 07-17 15:26
Siapa bilang harus dijatuhi hukuman seberat itu?
Lihat AsliBalas0
MrDecoder
· 07-17 15:26
Hakim seperti ini terlalu lembek, ya?
Lihat AsliBalas0
BearMarketGardener
· 07-17 15:22
Lihat satu tangkap satu, main orang untuk suckers sekali dan kemudian pergi.
Jaksa menentang pengurangan hukuman untuk kasus platform transaksi enkripsi, menyatakan bahwa hal itu dapat mendorong perilaku ilegal.
Baru-baru ini, dalam sebuah sidang pengadilan yang menarik perhatian, jaksa mengemukakan pendapat mengenai kasus sebuah platform perdagangan aset kripto dan pendirinya. Jaksa menunjukkan bahwa meskipun platform tersebut dan pendirinya memang mengambil beberapa langkah kepatuhan setelah diperhatikan oleh pihak penegak hukum, tindakan perbaikan setelahnya tersebut tidak cukup untuk dijadikan alasan untuk meringankan hukuman.
Jaksa menekankan bahwa meskipun mereka tidak menganggap terdakwa sebanding dengan tokoh-tokoh dalam kasus-kasus Aset Kripto terkenal lainnya, mereka tetap percaya bahwa hukuman yang lebih ringan dapat berdampak negatif pada seluruh industri. Ia menyatakan bahwa jika kasus-kasus semacam itu dikenakan hukuman percobaan, hal itu dapat mendorong orang lain untuk mengambil risiko, bahkan mendorong perilaku ilegal dalam skala yang lebih besar.
Perlu dicatat bahwa sebelumnya hakim utama telah menyatakan kecenderungan untuk mengadopsi saran dari kantor probation, yaitu menjatuhkan hukuman penjara 10 hingga 16 bulan kepada terdakwa, ditambah dengan masa pembebasan bersyarat 1 hingga 3 tahun. Kecenderungan ini kontras dengan pandangan jaksa, yang memicu perhatian luas dari publik terhadap hasil putusan akhir.
Proses persidangan dan hasil akhir kasus ini, tanpa diragukan lagi, akan memiliki dampak yang mendalam pada praktik kepatuhan industri aset kripto. Ini tidak hanya berkaitan dengan keputusan yang adil untuk kasus tersebut, tetapi juga melibatkan bagaimana mencari keseimbangan antara mendorong inovasi dan menjaga tatanan keuangan, yang merupakan masalah yang lebih makro.