ETF Spot Ethereum Disetujui untuk Listing, Membuka Era Baru Aset Digital

Pada 23 Juli 2024, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menyetujui beberapa ETF Spot Ethereum untuk diperdagangkan di pasar sekuritas AS, menandai tonggak penting bagi aset digital Ethereum.

Pada pukul 9:30 pagi (waktu bagian timur AS) pada hari itu, 9 ETF Spot Ethereum secara resmi mulai diperdagangkan. ETF ini tersebar di berbagai bursa:

• Bursa CBOE: 21Shares Core Ethereum ETF (CETH), Fidelity Ethereum Fund (FETH), Franklin Ethereum ETF (EZET), Invesco Galaxy Ethereum ETF (QETH) dan VanEck Ethereum ETF (ETHV)
• Bursa Nasdaq: BlackRock's iShares Ethereum Trust (ETHA)
• Platform perdagangan elektronik NYSE Arca: Grayscale Ethereum Mini Trust (ETH), ProShares Ethereum ETF (EETH) dan Bitwise Ethereum ETF (ETHW)

Selain itu, SEC juga telah menyetujui Grayscale untuk mengubah Ethereum Trust (ETHE) menjadi ETF Spot.

Setelah sekitar 2 jam dibuka pada hari perdagangan pertama, total volume perdagangan ETF ini mencapai sekitar 434 juta dolar AS. Di antara mereka, Grayscale Ethereum Trust menunjukkan kinerja terbaik, menarik arus dana sebesar 177,2 juta dolar AS. Sebaliknya, volume perdagangan 21Shares Core Ethereum ETF adalah yang terendah, hanya 4,69 juta dolar AS.

Menurut laporan, analis ETF Eric Balchunas menyatakan bahwa total perdagangan Ethereum Spot ETF mencapai 112 juta dolar AS 15 menit setelah dibuka. Meskipun angka ini jauh melebihi penerbitan ETF biasa, namun hanya sekitar setengah dari volume perdagangan Bitcoin Spot ETF pada hari pertama.

Dalam hal harga, VanEck Ethereum ETF dibuka di posisi teratas dengan harga pembukaan 50,06 dolar, sementara Grayscale Ethereum Mini Trust dibuka di harga terendah 3,26 dolar, sehingga menjadi Spot ETF Ethereum dengan volume perdagangan terbesar. Harga rata-rata ETF lainnya berkisar antara 20 hingga 30 dolar.

Meskipun perdagangan ETF sedang ramai, performa harga Ethereum itu sendiri relatif datar. Hingga pukul 00:00 tanggal 24 Juli (waktu Singapura), kenaikan harga ETH pada hari itu hanya 0,46%, dengan kapitalisasi pasar sekitar 3455,2 dolar.

Setiap ETF memiliki perbedaan sedikit dalam tarif, sebagian besar berkisar di sekitar 0,25%. Beberapa lembaga seperti Fidelity dan Franklin juga menawarkan periode gratis atau kebijakan diskon. Perlu dicatat bahwa tarif Grayscale mencapai 2,5%, jauh di atas pesaing lainnya.

Mengenai masalah staking ETH, dilaporkan bahwa SEC telah menolak permintaan sejumlah institusi untuk melakukan staking ETH yang dimiliki oleh ETF. Keputusan ini mungkin terkait dengan waktu penarikan ETH dari beacon chain yang lebih lama, yang merugikan ETF untuk melakukan penebusan tepat waktu.

Para ahli di industri umumnya percaya bahwa persetujuan ETF Spot Ethereum menandakan masuknya aset digital blockchain ke era baru. Beberapa analisis memperkirakan bahwa ETF ini dapat menarik aliran dana antara 15 hingga 20 miliar dolar AS di tahun pertama, dengan skala yang sebanding dengan ETF Spot Bitcoin.

Seiring dengan meluasnya saluran investasi, Ethereum sebagai "toko aplikasi sumber terbuka" dan pintu gerbang aplikasi teknologi blockchain, pentingnya diperkirakan akan semakin menonjol. Perkembangan ini akan membawa peluang dan tantangan baru bagi pasar aset digital.